Korupsi
bukan hal yang biasa lagi bagi negara – negara yang berkategori negara yang maju dan berkembang.
Korupsi terjadi karena adanya kesempatan. Banyak orang yang melakukan tindakan
korupsi tanpa mereka sadari, baik itu berupa hal yang kecil, cukup, dan sangat
serius. Korupsi digunakan sebagai ajang kesempatan bagi mereka untuk mencuci
uang negara maupun mengambil uang milik orang lain. Korupsi dijadikan sebagai ajang
untuk mempamerkan kekayaan atau kebutuhan yang berdasarkan kepada kebutuhan
jasmani yang harus terpenuhi. Korupsi sudah menjadi hal yang menarik dan hangat
untuk diperbincangkan oleh masyarakat, ketika kasus Gayus Tambunan, dan kasus
Bank Century muncul di pemberitaan media masa, baik media cetak maupun media
elektronik.
Korupsi
terjadi karena mereka memiliki kesempatan. Mereka tidak memikirkan bagaimana
nasib rakyat dengan perbuatan yang dilakukan oleh para koruptor, mereka hanya
memikirkan keuntungan yang didapatkan dengan melakukan korupsi. Masyarakat saat
ini bukanlah masyarakat bodoh yang mudah untuk ditipu dengan mendapatkan
imbalan ataupun sedikit uang. Masyarakat saat ini menjadi lebih waspada dalam
memilih mereka yang dapat mewakili aspirasi rakyat. Mereka yang dipilih oleh
rakyat yang diharapkan dapat memberikan hal yang terbaik untuk membantu rakyat
tidak dijalankan dengan baik, melainkan mereka menggunakan kesempatan ini untuk
mempergunakan uang rakyat dengan keinginan mereka sendiri. Korupsi dapat
menjadi salah satu cara untuk menghancurkan sebuah bangsa. Mereka yang
melakukan tindakan korupsi hendaknya dihukum sesuai dengan hokum yang telah
ditetapkan di Indonesia.
Korupsi
tidak dapat diatasi dengan mudah karena setiap tahunnya orang – orang yang
melakukan korupsi semakin meningkat tanpa ada batasnya. Korupsi terjadi bukan
hanya dari kalangan pemerintah dan wakil rakyat saja, tetapi korupsi juga
terjadi di masyarakat dengan melakukan hal-hal kecil yang dapat merugikan diri
mereka sendiri. Korupsi juga bukan hal yang mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh masyarakat,
masyarakat semakin kecewa dan merasa tidak dilindungi oleh pemerintah. Mereka
yang melakukan tindakan korupsi tidak akan merasa bersalah dengan hal yang
mereka lakukan tetapi rakyatlah yang menanggung penderitaannya. Dengan korupsi
yang mereka lakukan rakyat yang miskin semakin miskin, mereka yang kaya semakin
kaya dan mereka yang melakukan korupsi akan tetap menjadi seorang koruptor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar